Santi Revaldi adalah sosok tokoh utama dalam cerita ini. Di tempat tinggalnya, dia dikenal
sebagai penyanyi dangdut. Santi tidak hanya pintar menyanyikan lagu-lagu dangdut. Ibu satu
anak ini juga pandai bernyanyi kasidah. Bermodalkan suara bagus dan penampilan hot, Santi
mengembara dari panggung ke panggung mengumpulkan saweran dari penonton. Sebuah rumah
sederhana dapat dibangun dari hasil kerja kerasnya.Kisah Santi merupakan salah satu deskripsi perkembangan kesenian tarling-dangdut di
Indramayu yang diangkat sutradara Yudi Ahmad Tajudin bersama Teater Garasi dalam
pertunjukan bertajuk Tubuh Ketiga: Pada Perayaan yang Berada di Antara. Pentas teater yang
digelar dua hari pada 11-12 Maret 2011 di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta ini semacam
teater esai tentang tarling-dangdut sebagai sebuah kesenian yang berkembang di pesisir
utara Jawa dan Indramayu sebagai sebuah kota.
Tubuh Ketiga merupakan sebuah evolusi perjalanan Teater Garasi. saat melihat pentas Tubuh
Ketiga, penonton pasti akan teringat pentas di jalan. Tubuh Ketiga ini memang semacam
gambaran dari beberapa adegan jalanan yang kemudian lebih diperdalam, meski Tubuh Ketiga
ini bukan sekuel dari Jejalan.
Tubuh Ketiga memang tak seperti layaknya pertunjukan teater pada umumnya. Tak ada batas
antara pemain dan penonton. Pemain merupakan bagian dari pertunjukan itu sendiri. Memang,
sejak didirikan pada 1993, Teater Garasi telah mengambil posisi pada seni pertunjukan
eksperimental. Kelompok teater yang terdiri atas seniman lintas disiplin yang berdomisili
di Yogyakarta ini terkenal dengan komitmen menciptakan karya pertunjukan yang segar, yang
menggabungkan tradisi seni pertunjukan dengan sensibilitas dan media kontemporer.



Kirim Komentar